NAMA : LUTHFINA TARI YUSUF
NIM : 120502247
JURUSAN : S1 MANAJEMEN
MATA KULIAH : MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
NIM : 120502247
JURUSAN : S1 MANAJEMEN
MATA KULIAH : MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
RINGKASAN BAB 4
ANALISIS PEKERJAAN, PERENCANAAN
STRATEJIK, DAN PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
A. Analisis Pekerjaan: Perangkat Dasar Manajemen Sumber Daya Manusia
A. Analisis Pekerjaan: Perangkat Dasar Manajemen Sumber Daya Manusia
Analisis Pekerjaan ( job
analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan
keterampilan-keterampilan, tugas-tugas, dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk
menjalankan suatu pekerjaan dalam organisasi. Secara tradisional, analisis
pekerjaan merupakan teknik sumber daya manusia yang mendasar dan menyeluruh
serta merupakan titik awal bagi aktivitas-aktivitas sumber daya manusia
lainnya.
Suatu pekerjaan (job)
terdiri dari sekelompok tugas yang harus dilaksanakan agar organisasi dapat
mencapai tujuannya. Posisi (position) adalah kumpulan tugas dan tanggung jawab
yang dilaksanakan oleh 1 orang.
Berikut adalah tujuan analisis pekerjaan:
1. untuk mengetahui tugas-tugas mental dan fisik apa sajakah
yang harus dilaksanakan
2. Mengetahui kapan pekerjaan harus selesai dilaksanakan
3. Mengetahui dimana pekejaan tersebut dilaksanakan
4. Mengetahui bagaimana pelaksaan pekerjaan tersebut
5. Mengetahui alasan mengapa pekerjaan tersebut harus dilaksanakan
6. Mengetahui persyaratan-persyaratan yang harus dimiliki untuk melaksanakan pekerjaan tersebut
2. Mengetahui kapan pekerjaan harus selesai dilaksanakan
3. Mengetahui dimana pekejaan tersebut dilaksanakan
4. Mengetahui bagaimana pelaksaan pekerjaan tersebut
5. Mengetahui alasan mengapa pekerjaan tersebut harus dilaksanakan
6. Mengetahui persyaratan-persyaratan yang harus dimiliki untuk melaksanakan pekerjaan tersebut
Analisis pekerjaan juga memberikan
ringkasan mengenai kewajiban dan tanggung jawab suatu pekerjaan, hubungannya
dengan pekerjaan lainnya, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan, dan
lingkaran kerja dimana pekerjaan tersebut dilaksanakan.
·
Analisis pekerjaan dilakukan pada 3 waktu,
yaitu:
1.
Pada saat organisasi didirikan dan program
analisis perkerjaan dimulai untuk pertama kalinya
2.
Ketika tercipta pekerjaan-pekerjaan baru.
3.
Ketika pekerjaan berubah secara signifikan
akibat adanya teknologi, metode, prosedur, atau sistem yang baru.
·
Alasan-alasan melaksanakan analisis pekerjaan,
yaitu:
1. Penyediaan staf
2. Pelatihan dan pengembangan
3. Penilaian kinerja
4. Kompensasi
5. Keselamatan dan kesehatan
6. Hubungan kekaryawanan dan perburuhan
7. Pertimbangan legal
8. Jenis-jenis informasi analisis pekerjaan
1. Penyediaan staf
2. Pelatihan dan pengembangan
3. Penilaian kinerja
4. Kompensasi
5. Keselamatan dan kesehatan
6. Hubungan kekaryawanan dan perburuhan
7. Pertimbangan legal
8. Jenis-jenis informasi analisis pekerjaan
·
Berikut adalah metode-metode yang digunakan
dalam analisis pekerjaan, yaitu:
1.
Kuesioner
2.
Observasi
3.
Wawancara
4.
Catatan karyawan
5.
Kombinasi metode; mengkombinasikan keempat
metode diatas agar hasil analisis pekerjaan
lebih akurat.
Deskripsi pekerjaan (job
description) adaah dokumen yang memberikan informasi berkenaan dengan
tugas-tugas, kewajiban-kewajiban, dan tanggung jawab dari suatu pekerjaan.
Kuaifikasi minimum yang dapat diterima, yang harus dimiliki seseorang agar
dapat menjalankan pekerjaan tertentu dimuat dalam spesifikasi pekerjaan ( job
spesification).
·
Dalam deskripsi pekerjaan terdapat item-item
yang sering dimasukkan, yaitu:
1.
Tugas-tugas utama
2.
Persentase waktu yang dialokasikan untuk setiap
tugas
3.
Standar-standar kinerja yang harus dicapai
4.
Kondisi-kondisi kerja dan bahaya yang mungkin
terjadi
5.
Jumlah karyawan yang menjalankan pekerjaan dan
kepada siapa mereka harus melapor
6.
Mesin-mesin dan perlatan yang digunakan dalam
pekerjaan
Muatan-muatan deskripsi pekerjaan
bervariasi , tergantung pada tujuan penggunaannya. Berikut bagian-bagian yang
berfokus pada deskripsi pekerjaan.
1.
Identifikasi pekerjaan ; mencakup nama
pekerjaan, departemen, hubungan pelaporan, dan nomor atau kode pekerjaan
2.
Tanggal
analisis pekerjaan ; dicantumkan guna mengidentifikasi perubahan-perubahan
pekerjaan yang akan membuat deskripsi tersebut usang.
3.
Ringkasan pekerjaan ; memberikan tinjauan
singkat mengenai pekerjaan.
4.
Tugas yang dikerjakan ; menguraikan tugas-tugas
utama yan harus dikerjakan agar lebih efektif.
5.
Spesifikasi pekerjaan ; mencerminkan kualiikasi
minimum, bukan ideal, untuk menjalani tugas tertentu.
B. Perencanaan Stratejik (Strategic Planning)
Perencanaan stratejik
adalah proses dimana manajemen puncak menentukan tujuan dan sasaran organisasi
serta bagaimana tujuan dan sasaran-sasaran tersebut tercapai.
·
Perencanaan stratejik di semua level organisasi
dapat dibagi menjadi 4 langkah, yaitu :
1.
Penentuan misi organisasi ; penentuan tujuan
berkelanjutan atau alasan keberadaan suatu lembaga.
2.
Penilaian terhadap organisasi dan lingkungannya
; penilaian organisasi terhadap kekuatan dan kelemahannya dalam lingkungan
internal serta ancaman dan peluang dari lingkungan eksternal (analisis SWOT)
3.
Penetapan tujuan ; terdapat 4 karakteristik
dasar tujuan organisasi yaitu harus dapat diungkapkan, dapat diukur, dapat
ditentukan waktunya, harus menantang tapi dapat dicapai.
4.
Penetapan strategi ; cara-cara taktis yang
digunakan organisasi dalam mencapai tujuannya.
5.
Implementasi strategi ; pelaksanaan cara taktis
yang telah disusun dalam penetapan strategi yang mengharuskan perubahan dimensi
organisasi mencakup kepemimpinan, struktur organisasi, sistem informasi dan
pengendalian, teknologi, dan sumber daya manusia.
C. Perencanaan Sumber Daya Manusia
(Human Resource Planning)
Perencanaan sumber daya manusia
adalah proses sistematis untuk mencocokkan pasokan karyawan internal dan
eksternal dengan lowongan pekerjaan yang diperkirakan muncul dalam organisasi
sepanjang periode waktu tertentu.
Perencanaan sumber daya manusia
memiliki 2 komponen yaitu kebutuhan dan
ketersediaan. Oleh sebab itu,
perencanaan sumber daya manusia harus disertai dengan peramalan kebutuhan
(requirement forecast) yaitu penentuan jumlah, keterampilan, dan lokasi
karyawan yang akan dibutuhkan organisasi
di masa mendatang dalam rangka mencapai tujuan-tujuannya. Permalan tersebut
akan mencerminkan berbagai faktor , seperti erncanaan produksi dan perubahan
produktivitas. Penentuan atas kemampuan perusahaan untuk mendapatkan
karyawan-karyawan dengan keterampilan yang dibutuhkan, dan dari mana sumbernya,
disebut peramalan ketersediaan (availability forecast).
Berikut adalah metode-metode yang digunakan untuk meramalkan
kebutuhan sumber daya manusia.
1.
Zero-Base Forecasting ; metode peramalan yang
mengunakan tingkat kekaryawanan organisasi saat ini sebagai titik awal untuk
menentukan kebutuhan penyediaan staf (staffing)
di masa depan.
2.
Bottom-Up Approach ; metode peramalan dimana
setiap level yang berurutan dalam organisasi, mulai dari yang terendah, hinga
akhirnya menghasilkan ramalan agregat mengenai karyawan yang dibutuhkan.
3.
Model simulasi ; teknik peramalan dengan
melakukan eksperimen mengenai situasi nyata menggunakan model matematis.
Dan berikut ini adalah metode-metode yang digunakan untuk
meramalakan ketersediaan sumber daya
manusia, yaitu:
Penggunaan Basis Data SDM ; berupa kumpulan data mengenai
angkatan kerja yang tersedia dalam cakupan perusahaan. Data tersebut meliputi
hal-hal sbb:
1.
Riwayat dan pengalaman kerja
2.
Keterampilan dan pengetahuan khusus yang
dimiliki
3.
Lisensi atau sertifikat yang dimiliki
4.
Pelatihan yang telah diselesaikan dalam
organisasi
5.
Latar belakang pendidikan
6.
Hasil penilaian kinerja terdahulu
7.
Kebutuhan pengembangan
8.
Potensi
promosi saat ini, dan dengan pengembangan lebih lanjut
9.
Kinerja pekerjaan saat ini
10.
Bidang
spesialisasi
11.
Prefrensi pekerjaan
12.
Preferensi geografis
13.
Sasaran dan aspirasi karir
14.
Perkiraan tanggal pensiun
15.
Riwayat pribadi, termasuk penilaian psikologis
Ada kalanya organisasi mengalami kekurangan karyawan. Maka
organisasi tersebut harus mengintensifikasi upayanya merekrut karyawan untuk
memenuhi kebutuhannya. Beberapa metode yang dapet dilakukan adalah sebagai
berikut :
1.
Perekrutan kreatif ; perekrutan dilakukan dengan
metode-metode baru yang bersifat keragaman, misalnya karyawan berasal dari wilayah
geografis yang berbeda-beda.
2.
Intensif kompensasi ; menggunakan metode bayaran
premium/imbalan perusahaan pada karyawan-karyawan berkompeten yang direkrut.
3.
Program pelatihan ; pelatihan-pelatihan khusus
yang diselengarakan perusahaan guna mempersiapkan para pekerja yang sebelumnya
belum mampu bekerja agar dapat mengisi posisi-posisi dalam perusahaan.
4.
Standar seleksi yang berbeda ; penurunan standar
tenaga kerja, namun tetap disesuaikan.
Ada pula kalanya organisasi mengalami kelebihan perbandingan
tenaga kerja yang dimiliki dengan tenaga kerja yang dibutuhkan (surplus
karyawan). Untuk mengatasi hal tersebut, organisasi melakukan metode-metode perampingan berikut dalam perencanaan
SDM-nya.
1.
Perekrutan terbatas ; perusahaan mengurangi
angkatan kerja dengan tidak mengganti para karyawan yang keluar.
2.
Pengurangan jam ; mengurangi jumlah total waktu
kerja.
3.
Pensiun dini
Perampingan (downsizing)/ restrukturisasi /rightsizing, adalah kebalikan dari
pertumbuhan perusahaan yan merupakan perubahan sekali waktu dalam organisasi
dan dalam jumlah karyawan yang dipekerjakan.
Sebagai dampak dari perampingan, beberapa organisasi
membantu para karyawan yang diberhentikan dalam mencari pekerjaan di tempat
lain yan disebut dengan “outplacement”. Beberapa layanan yang
diberikan dalam outplacment adalah sbb :
1.
Bagian keuangan ; menangani opsi pensiun,
tunjangan keamanan sosial, biaya wawancara, dan negosiasi upah gaji
2.
Panduan karir
3.
Instruksi dalam teknik-teknik penilaian diri
4.
Bimbingan dalam promosi pribadi, riset, dan
mendapatkan jalur masuk kepada pemberi pekerjaan yan potensial
5.
Membantu memahami teknik-teknik yang
menghasilkan wawancara yang sukses
6.
Pengembangan rencana tindakan pribadi dan
dukungan berkelanjutan
D. Konsep Perancangan Pekerjaan
Perancangan pekerjaan
(job design) adalah proses menentukan
tugas-tugas spesifik untuk dikerjakan, metode-metode yang dipakai dalam
menjalankan tugas-tugas dan cara pengerjaan yang bersangkutan berhubungan
dengan pekerjaan lain dalam organisasi.
Konsep-konsep yang berhubungan dengan perancangan pekerjaan
adalah sebagai berikut.
1.
Pemerkayaan pekerjaan (job enrichment) ; terdiri
atas perubahan mendasar dalam muatan dan tingkat tanggung jawab dari suatu
pekerjaan sehingga memberikan tantangan yang lebih besar
bagi karyawan . Menurut Henzberg , ada 5
prinsip yang harus diikuti perusahaan ketika mengimplementasikan pemerkayaan
pekerjaan yaitu :
·
Meningkatkan tuntutan pekerjaan
·
Meningkatkan akuntabilitas karyawan
·
Memberikan kebebasan penjadwalan pekerjaan
·
Memberikan umpan balik
·
Memberikan pengalaman pelatihan yang baru
2.
Perluasan pekerjaan ; peningkatan jumlah tugas
yang harus dijalankan karyawan, dimana semua tugas tersebut berada pada level
tanggung jawab yang sama.
3.
Rekayasa ulang ; pemikiran ulang yang mendasar
dan perancangan ulang yang radikal dari proses-proses bisnis untuk mencapai
peningkatan dramatis dalam ukuran-ukuran kinerja kontemporer seperti biaya,
kualitas, layanan, dan kecepatan.
Saya Ibu Queen Daniel, A pemberi pinjaman uang, saya meminjamkan uang kepada indaividu atau perusahaan yang ingin mendirikan sebuah bisnis yang menguntungkan, yang menjadi periode utang lama dan ingin membayar. Kami memberikan segala jenis pinjaman Anda dapat pernah memikirkan, Kami adalah ke kedua pinjaman pribadi dan Pemerintah, dengan tingkat suku bunga kredit yang terjangkau sangat. Hubungi kami sekarang dengan alamat email panas kami: (queendanielloanfirm@gmail.com) atau (queendanielloanfirm@yahoo.com) Kebahagiaan Anda adalah perhatian kami.
BalasHapusAssalamu Alaikum Waromatullohi Wabarokatuh…
BalasHapusSaya riyadi malaysia.
Di malaysia saya se'orang perantau, sudah 5tahun saya tidak pulang ke indonesia. di sini saya bekerja sebagai buru kasar di salah satu perusahaan pabrik pelstik di malaysia. impian saya ingin sekali punya usaha sendiri, pada suatu ketika saya tidak sengaja membuka situs (blog) Ki Sultan Agung, mendapatkan solusi cepat sukses melalui pesugihan dana hibah, ya... allhamdulillah saya tidak salah langkah, saya bisa dapat bantuan modal melalui ritual dana hibah bank gaib. terima kasih aki karna sudah siap membantu saya.
“Usaha maju pesat dalam 1 bulan!” kunjungi Webnya di www.rajauanggaib.com
Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarakaatuh
BalasHapusperkenalkan saya Rubina mahasiswa manajemen keuangan perguruan tinggi UPI YAI tingkat akhir. kalo boleh saya kasih tanggapan, sepertinya tugas ini masih kurang lengkap karena tidak memuat data mengenai "Tahap - Tahap Analisis Pekerjaan" mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan.
Terima kasih